Pengertian storage
Storage device merupakan sebuah perangkat penyimpanan yang memiliki fungsi untuk menyimpan berbagai jenis data dari sebuah hasil pemrosesan pada perangkat komputer. Storage device mampu menyimpan berbagai jenis data yang dibuat dikomputer baik dalam bentuk gambar, Dokumen, Video dan lain sebagainya.
Device storage sendiri terbagi menjadi dua yakni primary storage atau penyimpanan utama dan secondary storage atau penyimpanan sekunder. Kedua jenis storage device ini memiliki fungsi dan peranan yang berbeda walau sama-sama disebut sebagai storage device. Berikut penjelasan lengkapnya.
Jenis dan contoh storage
Storage ada dua macam yaitu Primary storage dan secondary storage. Meskipun berbeda tetapi fungsi kedua storage itu sama. Keduanya digunakan untuk menyimpan data secara digital
PRIMARY STORAGE
Primary storage disebut juga dengan memori internal. Primary Storage ini memiliki akses yang lebih cepat bila dibanding dengan secondary storage. Hanya saja, primary Storage ini memiliki kapasitas sedikit lebih terbatas bila dibandingkan dnegan secondary storage. Tetapi, Primary storage mempunyai kecepatan di atas secondary storage.
Primary Storage biasanya digunakan pada CPU atau processor untuk mengolah data. Peran ini tidak bisa digantikan oleh secondary Storage. Karena berdasarkan kecepatan CPU maka secondary tidak bisa digunakan dalam mengolah data CPU atau Processor.
Contoh Primary Storage:
Ada beberapa contoh Primary Storage yang biasa kita gunakan:
1.RAM

RAM (Rndom Access Memory)
berfungsi untuk menyimpan data sementara untuk membantu processor dalam mengola data, karena harddisk belum bisa menangani secara langsung dalam mengolah data di processor.
Kenapa RAM digunakan? Karena kecepatan processor di atas harddisk, maka dari itu harddisk tidak digunakan dalam Primary Storage. Sehingga RAM sangat dibutuhkan disini. Jika tidak, maka akan terjadi crash pada saat pengolahan data yang terdapat di processor.
2.ROM

ROM (Read Only Memory)
merupakan memori yang meyimpan data dan hanya bisa dibaca oleh pengisi ROM sendiri. ROM di pasang oleh pabrik pembuatnya, dan dibuat secara khusus. ROM sangat rentan dengan manipulasi ulang yang dapat menyebabkan kerusakan pada keseluruhan perangkat.
SECONDARY STORAGE
Secondary storage merupakan media penyimpanan yang bersifat permanen, yang berfungsi untuk memroses data yang berada di CPU. Media penyimpanan ini permanen karena tidak tergantung pada listrik, sehingga listrik padam atau menyalapun masih bisa digunakan dan data tersebut masih ada.
Jika kamu menggunakan primary storage, ketika listrik padam maka data yang belum tersimpan akan terhapus. Itulah beda antara secondary dan Primary storage.
Contoh Secondary Storage:
Untuk contoh Secondary storage yang biasa kita gunakan misalnya:
HARDISK

merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sektor. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sektor-sektor tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
CD ROM

CD-ROM singkatan dari Compact Disc – Read Only Memory adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optic (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti aluminium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut.
CD/DVD

DVD (Digital Versatile Disc) adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan music dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki beberapa macam versi, yaitu DVD-R, DVD-RAM, DVD-RW.
DISKET

Disket adalah media penyimpanan yang berbentuk persegi dan kecil yang digunakan pengguna komputer sebelum ditemukannya harddisk. Zaman dulu orang menggunakan disket untuk media penyimpanannya. Saat ini disket tidak lagi digunakan oleh pengguna komputer. Disket juga termasuk dalam kategori secondary storage karena memiliki fungsi sama dengan harddisk.
USB FLASH DRIVE

USB Flash Drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini biasanya kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulis. Per November 2006, kapasitas yang tersedia untuk USB Flash Drive ada dari 128 Megabyte sampai 64 Gigabyte. USB Flash Drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data lainnya. Khususnya Floopy disk drive. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan ( karena tidak memiliki bagian yang bergerak ) daripada disket. Tidak hanya ukurannya saja yang berkembang, tetapi bentuk dan fungsinya juga mengalami perubahan. Ada flash drive yang memakai rotary design sehingga kita tidak perlu khawatir kehilangan penutupnya. Tersedia juga flash drive yang dilapisi karet supaya tahan air atau dilengkapi dengan clip carabineer sehingga mudah digantungkan. Untuk masalah keamanan yang dimiliki flash drive saat ini sebatas melindungi data yang ada supaya tidak terakses oleh orang yang bukan pemiliknya. Cara kerja yang dipakai saat ini antara lain menggunakan physical authentication token.
Secara umum fungsi storage adalah sebagai media penyimpanan data secara input ataupun output. Kedua Storage baik yang primary dan secondary yang mempunyai ciri-masing-masing. Berikut beberapa fungsi storage secara umum:
1.media penyimpanan
Inilah fungsi utama Storage, yakni sebagai media penyimpanan. Kita bisa menyimpan berbagai jenis file di Storage. Dan umumnya kita juga biasa mengunakan Storage untuk menyimpan berbagai jenis data.
2.media akses
Ketika data sudah kita simpan di Storage, kita bisa membukanya kapanpun dan dimanapun selama ada gadget untuk meletakkan Storage tersebut. Saat itulah Storage berperan sebagai media akses.
Selain itu, Storage juga bisa berperan sebagai media proses. Artinya ketika kita melakukan pekerjaan dengan gadget, hasil kerjaan akan secara otomatis disimpan sementara pada Storage. Dengan begitu kita tak akan kehilangan data.
Tinggalkan komentar